Minumanmanis mungkin tak lagi jadi barang aneh buat sehari-hari. Tapi pertanyaannya, apa yang terjadi pada tubuh saat berhenti konsumsi minuman manis?

Berbagai jenis minuman manis dikenal di tengah masyarakat. Sebut saja kopi susugula aren, teh manis, hingga minuman manis kemasan.

Minuman manis juga sering dianggap sebagai peningkat konsentrasi di tengah jam kerja. Meneguk minuman manis bikin mata yang tadinya mengantuk jadi melek kembali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang terjadi pada tubuh saat berhenti minuman manis

Demi kesehatan yang terjamin, Anda disarankan untuk membatasi atau bahkan menyetop asupan minuman manis. Tak ada salahnya mencoba berhenti perlahan.

Berhenti konsumsi minuman manis sendiri bisa memberikan efeknya pada tubuh. Yang jelas, keputusan untuk menyetop konsumsi minuman manis bisa bikin tubuh lebih bugar berkat asupan gula yang berkurang.

Hanya saja, tubuh yang bugar tak bisa langsung didapat. Seseorang akan mengalami beberapa fase saat berhenti mengonsumsi minuman manis.

1. Fase awal

Pada fase awal, tubuh akan terasa lemas dan tak berenergi. Kondisi ini terjadi karena penurunan energi yang terjadi seiring dengan penurunan asupan gula. Gula sendiri digunakan tubuh sebagai sumber energi.

Tapi, Anda tak perlu khawatir. Rasa lemas yang Anda dirasakan tidak disebabkan oleh kadar gula darah yang rendah.

2. Fase berikutnya

Ilustrasi. Ada beberapa fase yang terjadi saat berhenti konsumsi minuman manis. (iStock/visualspace)

Perlahan, tubuh akan mulai beradaptasi dan terbiasa dengan berkurangnya asupan gula secara drastis. Penyesuaian ini biasanya terjadi pada 7-10 hari setelah pertama kali menyetop asupan minuman manis.

Pada fase ini, tubuh akan terasa lebih bugar.

Dalam jangka panjang, meninggalkan kebiasaan konsumsi minuman dan makanan manis juga bisa berdampak besar pada tubuh. Misalnya menurunkan kadar trigliserida yang bisa memicu masalah kardiovaskular dalam jumlah tinggi.

• ·FOTO: Santapan Lezat Hewan dari Sisa Pohon Natal di Bonbin Berlin
• ·世界比较有名的设计类大学排名
• ·Tingkatkan Keterampilan Pelaku UMKM, PERURI Gelar Workshop Mengukir Umbi
• ·Daya Beli Melemah, Jonan: Stop Jual Produk Asuransi yang Rumit
• ·London Jadi Kota Termacet di Dunia 2023, Jakarta Urutan Berapa?
• ·Fenomena Siswa Garap PR Pakai AI, Begini Tanggapan Kemenko PMK
• ·家里有矿的事情该让你们知道了，国庆就是要浪点不一样的（福利帖，慎点！）
• ·Darurat! Anies Baswedan Ancam Injak Rem Darurat
• ·7 'Red Flag' dalam LDR, Saatnya Evaluasi Hubunganmu
• ·65 Tahun Membangun Indonesia, WIKA Buktikan Kapasitasnya Sebagai Champion EPCC Contractor
• ·Terapkan Prinsip ESG, BSI Sabet Empat Penghargaan di Euromoney Islamic Finance Awards 2025
• ·INPEX Masela Gaet PGN, PLN, dan Pupuk Indonesia untuk Penjualan Gas dan LNG Abadi
• ·Cerita Budi Purnomo Hadisurjo Sukses Membangun Sate Khas Senayan dan Optik Melawai
• ·PENGUMUMAN! Daftar Bansos untuk Dapat Saldo Dana Pakai SIKS
• ·Bekal Ramadan! 3 Dana Bansos Cair Sebelum Lebaran 2025, Cek NIK e
• ·VIDEO: Sahur Makan Roti, Memangnya Cukup?