Astra kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dan promosi budaya Indonesia melalui partisipasi aktif dalam Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka. Astra turut berkontribusi dalam berbagai program yang digelar, termasuk National Day Indonesia, Business Forum, 1-on-1 Meeting, Rolling Exhibition, serta Cultural Performance.

Dengan mengusung tema "Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future", Paviliun Indonesia merepresentasikan visi bangsa sebagai negara yang bersatu, berdaulat, maju, dan berkelanjutan. 

Pada acara National Day Indonesia di Paviliun Indonesia, Selasa (27/5), hadir sejumlah tokoh penting, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pengembangan Manusia dan Kebudayaan RI Pratikno, Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI/Wakil Kepala Bappenas Febrian Alphyanto Ruddyard, Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Selvie Ananda, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta perwakilan Astra, Direktur Astra Gita Tiffani Boer dan Chief of Corporate Affairs Astra Boy Kelana Soebroto.

Menteri Pratikno menegaskan pentingnya World Expo 2025 Osaka sebagai momentum strategis untuk mempercepat transisi hijau, mendorong ekonomi kreatif, dan membangun masa depan berkelanjutan.

"Expo ini tidak hanya menjadi tonggak sejarah, tetapi juga wahana untuk memperkuat kerja sama internasional berbasis prinsip People, Planet, Prosperity, Peace, dan Partnership," ujarnya. Beliau juga menyoroti peluang kolaborasi di bidang energi bersih, infrastruktur berkelanjutan, transformasi digital, dan pariwisata sebagai pilar penting menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Astra Kucurkan Dividen Rp308 per Saham, Bakal Cair 5 Juni

Sementara itu, Chief of Corporate Affairs Astra Boy Kelana Soebroto, menyampaikan kebanggaan Astra dapat mendukung Paviliun Indonesia. "Partisipasi aktif Astra diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan inovasi Indonesia kepada dunia, sekaligus menjadi wadah interaksi antara perwakilan Indonesia dan pengunjung internasional," jelasnya.

Kontribusi Astra diwujudkan melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra yang fokus pada pembinaan UMKM dan Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim yang berfokus pada pendidikan. Kedua yayasan ini memamerkan produk unggulan, seperti kerajinan anyaman tas, kayu, kulit, kendang djembe, kain tenun, batik eco-print, dan kopi dari program Desa Sejahtera Astra.

Sementara itu, siswa dan guru binaan menampilkan kreasi nusantara, termasuk musik tradisional, komunitas pembatik cilik, dan tari kreasi. Melalui partisipasinya di World Expo 2025 Osaka, Astra tidak hanya memperkuat citra Indonesia di kancah global, tetapi juga mendorong terciptanya ekosistem berkelanjutan yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Dengan semangat "Thriving in Harmony", Astra terus berperan aktif dalam memperkuat diplomasi budaya dan ekonomi Indonesia, sekaligus membuka peluang investasi dan kerja sama internasional untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

• ·Kemenperin Jelaskan Tujuan Rancang Aturan Kawasan Industri Tertentu
• ·Pemerintah Diminta Tak Pilih Kasih Soal Tambang Raja Ampat
• ·Timnas AMIN: Quick Count Bukan Hasil Valid Penentu Kemenangan Pemilu
• ·Wapres Berharap Hak Angket Tak Berujung Pada Pemakzulan Jokowi
• ·Saat Donatur Pilpres Kini Sedang 'Dimasak' dan Dirujak Presiden
• ·Kementerian ESDM Pastikan Tambang Nikel PT GAG di Raja Ampat Tidak Berdampak Serius pada Lingkungan
• ·Sahroni Apresiasi Polisi Tangkap Ormas Preman Pemalak Truk: Berantas Premanisme di Jalanan
• ·Mega Salam Metal Usai Nyoblos, Siap Pantau Quick Count di Teuku Umar
• ·Industri Tekstil dan Kulit Kontraksi, Kemenperin: Harga Naik Terus
• ·Timnas AMIN: Angka Kemiskinan di Era Jokowi Hanya Turun 1,60 Persen
• ·Masa Tenang Pemilu 2024: Gibran Pulang ke Solo, Prabowo Santai
• ·2.992 Personel Polisi Amankan Debat Kelima, Rekayasa Lalin Situasional
• ·Yusril Ihza Menduga Pengadilan Tinggi Tak Akan Mengabulkan Putusan PN Jakarta Pusat
• ·Harga Bahan Pokok Terus Naik, Peran Pemerintah Dipertanyakan
• ·Rekaman CCTV Ungkap Tewasnya Anak Tamara Tyasmara, Dilelapkan 12 Kali di Kolam Renang
• ·Harga Bahan Pokok Terus Naik, Peran Pemerintah Dipertanyakan