时间：2025-06-07 05:20:57 来源：quickq 官网

Warta Ekonomi,quickq安卓版app Jakarta -

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mengapresiasi jajaran Polda Metro Jaya atas penangkapan kelompok John Kei yang berbuat onar hingga menimbulkan korban luka dan jiwa di Perumahan Green Lake City, Tangerang, dan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Menurut Idham, Polri tidak akan memberikan ruang kepada kelompok preman yang membuat resah dan takut masyarakat.

Baca Juga: John Kei Cs Kembali Berulah, Kapolri Gak Main-Main: Negara Tidak Boleh Kalah dengan Preman!

?Kuncinya adalah negara tidak boleh kalah dengan preman,? ujar Idham saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 22 Juni 2020.

Menurut dia, negara harus hadir dan tidak boleh kalah dengan aksi-aksi kriminalisme. Tindakan penganiayaan, perusakan atau pun penjarahan sangat tidak dibenarkan. Jenderal bintang empat itu meminta agar proses hukum pelaku akan terus dikawal sampai sidang nanti. Dia juga meminta agar masyarakat ikut melakukan pengawasan. ?Kita proses dan kita kawal hingga ke persidangan nanti,? ungkapnya.

Halaman Berikutnya

Halaman:

• 1
• 2

上一篇：10 Kota Kecil Terindah Dunia 2024 versi TimeOut, Ada dari Indonesia
下一篇：Jokowi: Pancasila jadi Fondasi Indonesia Untuk Berhasil Hadapi Krisis Global

• ·Waduh! 7 Desa Ini Tidak Dapat Dana Desa dari Pemerintah, Kenapa?
• ·Venesia Batasi Rombongan Tur Wisata, Tak Boleh Lebih dari 25 Orang
• ·Bali Jadi Destinasi Bulan Madu Terbaik di Dunia 2024
• ·Muhammadiyah Sudah Tetapkan Awal Ramadan dan Idulfitri, Bagaimana dengan Kemenag?
• ·YLBHI Singgung Laporan Kekayaan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, LHKPN Terakhir 2016
• ·FOTO: Rayakan Tahun Baru dengan Wine Soda dari Anggur Langka Turki
• ·Evakuasi Heroik Rombongan Turis yang Terjebak 2 Hari di Gua Salib
• ·Presiden Turki Erdogan dan Istrinya Tiba di Halim, Sigap Memayungi Prabowo
• ·Cak Imin Minta Caleg PKB Fokus Rebut Hati dan Suara Rakyat
• ·Cerita Sukses Bebek Kaleyo, dari Gerobak Kaki Lima hingga Jadi Puluhan Cabang Restoran
• ·FOTO: Rayakan Tahun Baru dengan Wine Soda dari Anggur Langka Turki
• ·Waduh! Menteri Satryo Buru
• ·YLBHI Singgung Laporan Kekayaan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, LHKPN Terakhir 2016
• ·Korsel Luncurkan Visa Digital Nomad, Syaratnya Punya Pendapatan Rp1 M
• ·Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!
• ·Hari Hak Konsumen Dunia: Pelabelan Kemasan Plastik BPA Sebagai Hak Perlindungan Anak Indonesia