Tokoh anak Seto Mulyadi mendesak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) untuk mencabut penghargaan Kota Layak Anak (KLA) yang diberikan untuk Depok.

Pernyataan tokoh yang akrab disapa Kak Seto itu bukan tanpa alasan. Sebab, sedikitnya ada sekira 123 kasus kejahatan yang menyeret anak-anak di kota tersebut sejak beberapa bulan terakhir. Menurut Kak Seto, yang memberikan slogan itu (kota layak anak) adalah KPPPA.

Baca Juga: Napi Asimilasi Penjahat Kekerasan Anak Berulah Lagi

"Kami mohon juga evaluasi dari KPPPA yang menganugerahkan penghargaan itu. Kita semua harus dievaluasi sejauh mana konsistensi penjagaan wilayah masing-masing untuk bisa betul-betul ramah anak," katanya, Jumat, 10 Juli 2020

Ia menilai, kontrol masyarakat dan media sangat diperlukan sehingga bukan hanya simbol gengsi saja, tetapi memang apresiasi terhadap suatu realita yang betul-betul bisa dibuktikan.

"Kalau kemudian banyak tercatat, banyak materi keteledoran dan semangat yang mengendur, maka ada yang perlu dievaluasi," ujarnya.

Lebih lanjut, Kak Seto berharap, pihak kementerian dapat mendengar laporan dari masyarakat dan media bahwa kejahatan terhadap anak memang meningkat.

"Kami mengingatkan dari LPAI, semua pejabat maupun orangtua, mungkin juga para tokoh, untuk meningkatkan kewaspadaan agar pelanggaran hak anak tidak makin banyak terjadi," tuturnya.

• ·FOTO: Keindahan Permadani Spanyol dari Pabrik Berusia 300 Tahun
• ·Trump Kembali Tuntut Powell: The Fed Harus Potong Suku Bunga Lebih Cepat
• ·PDIP Gercep Tanggapi Putusan MK soal Syarat Ambang Batas Pilkada 7,5%, Langsung Gelar Rapat Hari Ini
• ·Minta Pendapat soal Mubahalah, Tim Kuasa Hukum Gus Nur Malah Dicuekin MUI
• ·Ahli Anatomi Jelaskan soal Penggunaan Jenazah untuk Kadaver
• ·Trump Kembali Tuntut Powell: The Fed Harus Potong Suku Bunga Lebih Cepat
• ·Pendapatan Pajak Jauh dari Target, DPRD DKI Minta Dishub Tambah Kantung Parkir
• ·FOTO: Libur Tahun Baru dan Antrean Penumpang Rp1 MRT
• ·Skenario Kementerian PKP Capai Target Program Tiga Juta Rumah, Relokasi APBN
• ·Perkembangan Terbaru Kasus Prank KDRT Baim Wong
• ·Minta Pendapat soal Mubahalah, Tim Kuasa Hukum Gus Nur Malah Dicuekin MUI
• ·Kemenperin Sebut Penerapan SNI Emas Akan Jamin Kualitas dan Memacu Daya Saing
• ·BYD Seal 06 Meluncur dengan Harga Rp249 Juta
• ·Pos Indonesia Bagikan BLT El Nino kepada 13 Ribu KPM di Bandung
• ·KPK Siap Tindaklanjuti Laporan Ismail Bolong
• ·KPK Siap Tindaklanjuti Laporan Ismail Bolong